"Kami menyerukan China untuk menghentikan penahanan massal sewenang-wenang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/11/2019).
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian telah menyerukan China untuk menutup kamp-kamp tersebut dan mengizinkan Komisioner Tinggi PBB untuk HAM berkunjung ke Xinjiang secepat mungkin untuk melaporkan situasi di sana.
Le Drian mengatakan bahwa pemerintah "memberikan perhatian penuh pada semua kesaksian dan dokumen yang dilaporkan pers".
Pada pertengahan November lalu, Konsorsium Wartawan Investigatif Internasional (ICIJ) mendapatkan dokumen sangat rahasia milik pemerintah China dan membaginya kepada ABC News dan 16 media internasional lainnya. Dokumen yang berasal dari tahun 2017 dan disebut "China Cables" ini, menggambarkan tindakan yang dilakukan pemerintah di Xinjiang dalam mengawasi, menahan, melakukan pendidikan ulang dan kerja paksa terhadap warga Muslim.
- |